Jalan Desa dibangun, Warga Desa Citorek Kidul Berterima kasih

 

Lebak, Gemaindonews.com Warga kampung Ciusul desa Citorek kidul antusias ikut bekerja membangun rabat beton ke Desanya.

Sumarta kepala desa Citorek kidul mengatakan warga desa yangnikut bekerja pembangunan Rabat beton ini perhari bisa mencapai 50 sampai 70 orang, secara bergantian.

" Mulai pekerjaan dari hari Rabu hari hari ke 4, Sabtu( 31/05/2025) karena semangatnya warga desa baik laki laki maupun permpuan mereka ingin ikut andil dalam pekerjaan rabat beton ini, dan  Kamipun tidak bisa melarang mereka untuk ikut bekerja, karena memang Kami adalah penerima manfaatnya", ungkapnya.

"Belum lama ini ada pemberitaan miring disalah satu media online, yang membahas masalah upah kerja sebesar 30 ribu per orang. Sebenarnya itupun belum tentu karena sampai hari ini belum ada satu pun yang menerima upah, Kami masih menghitung jumlah orang yang ikut bekerja, karena semua harus kebagian", tegasnya.

Sementara Tri Wahyu TPK desa Citorek Kidul ketika dikonfirmasi disela kesibukannya mengakui bahwa kegiatan pembangunan jalan dengan rabat beton di desanya sedang berlangsung dan mudah-mudahan bisa lancar dan tanpa kendala.

Adapun mengenai jumlah pekerja yang sangat banyak menurutnya itu sudah menjadi suatu kebiasaan di desanya karena masyarakat di desanya selalu antusias ingin ikut berkontribusi.Namun tingginya antusias Masyarakat juga membuat pihaknya bingung dalam pemberian upah, akan tetapi bersyukur nya adalah masyarakat sangat iklas membantu dengan upah yang disesuaikan.

"Dapat kita liat semuanya ingin ikut bekerja membantu pemerintah desa upah yang di berikanpun mereka yang minta disesuaikan ", tambahnya.

"Banyak nya warga masyarakat yang ingin berkontribusi dalam kegiatan pembangunan tersebut sangat tidak mungkin dibatasi oleh pihak Pemerintah desa akan tetapi kami selaku pihak pengelola kegiatan mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua warga desa yang sangat luar biasa", Kata Wahyu.

Senada Ajat Hermawan warga kampung Ciusul, yang ikut bekerja, mengatakan bahwa warga setempat siapapun dibolehkan ikut bekerja tidak dibatasi. 

"Kami Antusias ikut bekerja karena Jalan ini untuk kami selaku Penerima manfaat,  baik pemerintah desa maupun Kami para warga akan bekerja semaksimal mungkin untuk membangun rabat beton ini agar bertahan lama, kamarin ada salah seorang warga yang mengatakan Kami diupah 30 ribu perhari, pdhl belum ada pembayaran apapun, nunggu jalan ini selesai. Menurut saya itu hanya asal bicara, karena orang sedang cape bekerja ditanya terus", ungkapnya.

" Kami  warga desa Citorek Kidul Sangat berterima kasih kepada pihak Pemerintah, yang telah membantu dalam pembangun Jalan ini, Kami ikut bekerja, merupakan bentuk tanggung jawab kami selaku penerima manfaat, agar jalan ini berkualitas dan bertahan lama, setelah pembangunan ini selesai semoga di bantu juga dalam pembangunan yang lain, seperti jembatan gantung dan infrastruktur lainnya", Harapnya (Bronx)