Lebak, Gemaindonews.com - Jejak sejarah tidak pernah benar-benar hilang. Hal tersebut hanya berubah bentuk dan hadir dalam bentuk monumen-monumen tua namun kokoh, kisah-kisah yang diwariskan dari generasi ke generasi, hingga dalam kegigihan rakyat yang senantiasa berjuang.
Pesan tersebut ditegaskan oleh Bonnie Triyana anggota DPR RI dalam acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung PKK Kabupaten Lebak, Provinsi Banten 28 Juni 2025.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri elemen mahasiswa, tokoh masyarakat, dan pemuka agama. Bonnie menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh.
“Kita bisa hidup sampai saat ini adalah buah hasil perjuangan para pejuang yang tidak henti-hentinya melawan. Di setiap daerah, selalu tercatat nama mereka yang berjuang. Dengan itu kita tahu bahwa dalam sejarah, bangsa kita adalah bangsa yang tidak terkalahkan,” ujar penggagas Museum Multatuli itu.
Lebih lanjut ia menegaskan sebagai Anggota Komisi X DPR RI sekaligus sejarawan, pihaknya menegaskan pentingnya sejarah bukan menjadi bacaan semata, namun berperan sebagai perekat bangsa.
“Jangan sampai anak-anak kita tumbuh tanpa mengetahui mereka tinggal di masyarakat yang tangguh. Kita akan tetap bersatu dengan tetap memahami dari mana kita berasal, bagaimana leluhur kita berjuang, dan nilai-nilai apa yang mereka junjung tinggi,” tegas sejarawan dari PDI Perjuangan tersebut.
Bonnie juga menyampaikan bahwa sejarah bukan sekadar masa lalu, tetapi aset masa depan. Sudah banyak negara yang justru maju dengan merangkul sejarah lokalnya sebagai modal sosial dan budaya. Menurutnya, Indonesia punya kekayaan sejarah yang jauh lebih beragam.
“Kita bisa belajar dari banyak negara yang menjadikan sejarahnya sebagai kebanggaan, bahkan menggunakannya untuk menarik wisatawan. Indonesia pun tidak kalah kaya. Kita harus bisa mengelolanya dengan baik, agar menyatukan masyarakat dan menghidupi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkas Bonnie. (Red/LH)
Social Header