Poto: Asper Bayah Lukyta
Bayah, Gemaindonews.com - 8 Oktober 2025 Menindaklanjuti laporan adanya dugaan aktivitas illegal logging di kawasan hutan Perum Perhutani RPH Bayah Selatan, Asper Bayah bersama jajaran Perhutani dan tim gabungan Polsek Bayah melaksanakan operasi penindakan pada Selasa, 8 Oktober 2025.
Operasi gabungan tersebut melibatkan Polsek Bayah yang dipimpin AKP Yuda Purawan, SH, Pabin Polhut KPH Banten, KRPH Bayah, dan KRPH Panyaungan Timur. Dari hasil operasi, tim berhasil mengamankan 91 potong kayu hasil pembalakan liar di wilayah kerja KRPH Bayah. Seluruh barang bukti telah diamankan di Polsek Bayah untuk proses hukum lebih lanjut.
Asper Wilayah Bayah, Lukyta, menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk sinergi antara Perhutani dan aparat penegak hukum dalam melindungi kawasan hutan negara dari upaya perusakan.
“Kami bersama Polsek Bayah langsung menindaklanjuti laporan dari rekan RPH Bayah. Semua kayu hasil pembalakan liar berhasil diamankan dan dilaporkan ke pihak berwenang,” ujar Lukyta.
Selain melakukan penindakan, Perhutani juga akan memperkuat upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Langkah yang akan dilakukan antara lain:
1. Pemasangan plang larangan penebangan di sejumlah titik kawasan hutan RPH Bayah Selatan.
2. Sosialisasi kepada masyarakat melalui pemerintah desa sekitar hutan.
3. Peningkatan patroli dan pengawasan rutin di lapangan.
Perhutani Bayah menegaskan bahwa tindakan pembalakan liar merupakan pelanggaran hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, khususnya Pasal 82 Bab X tentang Ketentuan Pidana.
Perhutani berharap dengan adanya langkah tegas dan koordinasi lintas instansi ini, kelestarian hutan di wilayah Bayah dapat terus terjaga demi kepentingan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pewarta: Edo.s
Sumber: Asper Bayah Lukyta
Social Header