Menurut kepala desa Cipanas, Mukhtarudin, ketika di temui Wartawan di tempat kerjanya (21/10/2025) mengatakan bahwa Rumah tersebut memang sudah diajukan perbaikan ke Dinas PERKIM, namun sebelum program RUTILAHU turun Rumah sudah Ambruk karena musim Hujan dan angin kencang.
"Jika harus menunggu bantuan dari pemerintah, Kondisinya sudah tidak memungkinkan, akhirnya Kami berpikir keras Bagaimana caranya membangun rumah tersebut dengan cara Swadaya, karena penghuninya adalah Yatim, yang butuh tempat berteduh, Kami berinisiatif bersama warga setempat menggalang dana untuk segera pembangunan rumah tersebut", ungkapnya."Sekarang Alhamdulillah, rumah sudah berdiri sekitar 60℅, terbuat dari bata hebel dengan ukuran 6x7 meter", terangnya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada, perangkat desa , RT/RW, serta tokoh pemuda yang sudah bahu membahu, dalam pembangunan Rumah tersebut, semoga tetap kompak dan solid, serta segala bantuan baik tenaga maupun materi bisa bermanfaat jangka panjang," pungkasnya. (Bronx)



Social Header