Poto: Ilustrasi
Lebak, Gemaindonews.com – Kali ini Dunia pendidikan di Kabupaten Lebak kembali tercoreng. Seorang oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga diduga melakukan tindak kekerasan terhadap muridnya sendiri. Insiden tersebut terjadi di lapangan sekolah saat kegiatan Jum’at Bersih, disaksikan oleh sejumlah guru wali kelas dan para siswa.
Korban bernama Indra Lutfiyana Putra, siswa kelas XII.1 Kurikulum Merdeka, mengaku kaget dan tidak menyangka akan mendapat perlakuan kasar berupa tamparan keras dari sang Kepala Sekolah. Peristiwa itu disebut dipicu karena korban diduga ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitria, S.Pd, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan tersebut. Ia berdalih, hal itu merupakan bentuk penegakan aturan disiplin.
“Di sekolah sudah jelas dilarang merokok. Saya sudah memasang larangan merokok di beberapa titik,” ujar Dini dengan nada membela diri.
Namun, pihak keluarga korban menilai tindakan itu sudah melewati batas kewajaran.
Ibu korban, Indah, mengaku tidak menerima anaknya diperlakukan secara kasar oleh Kepala Sekolah.
“Kalaupun memang anak saya ketahuan merokok, seharusnya ditegur atau diberi sanksi sesuai aturan, bukan ditampar berkali-kali,” tegasnya.
Indah menambahkan, keluarga berencana melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
“Saya sangat menyayangkan tindakan arogan yang dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah. Seharusnya sebagai pemimpin di dunia pendidikan, ia memberikan teladan, bukan melakukan kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, warga Lebak, Edo, berharap Dinas Pendidikan dan aparat penegak hukum segera turun tangan menyelidiki kasus ini agar tidak terulang di sekolah lain.
“Kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan. Dunia pendidikan harus bersih dari kekerasan,” ujarnya singkat.(*)
Social Header