Kepala desa Sukasari Rasudin, ketika bertemu wartawan (10/12/2025) mengatakan, permasalahan ini sudah clear dengan warga keluarga penerima manfaat (KPM) bahwa ini kesalah fahaman.
"Supaya informasi tidak simpang siur kami bersama KPM dan pendamping PKH mendatangi BRI KCP Cipanas, dan sudah mendapatkan kejelasan serta print koran dari BRI, kami sudah mengantongi kejelasan Bantuan tidak keluar bukan digelapkan tapi karena beberapa KPM mempunyai Hutang ke BRI yang belum Lunas, ada juga yang keluarga KPM terlibat pinjol, atau judal sehingga bantuan dibekukan pihak Bank" ungkapnya.
" Jika polemik ini masih berlanjut maka kami akan lakukan somasi ke media- media online yang ikut memperkeruh suasana tanpa konfirmasi dan tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi", tegasnya.
"Kami sangat membutuhkan Jurnalis untuk perbaikan kami terbuka untuk kritik dan saran yang membangun sebagai mitra kerja Kami", Katanya.
"Dalam waktu dekat kami akan mengadukan ke Dewan Pers, perihal permasalahan ini, karena banyaknya pemberitaan di media online tanpa konfirmasi kepada kami dan cenderung menyudutkan", pungkasnya. (Bronx)
Social Header